Aku Febrie Raras Fitria tapi orang – orang terdekatku lebih sering memanggil aku Ayas. Aku anak pertama dari dua bersaudara. Aku lulus dari Universitas MH Thamrin, Jurusan ekonomi, di kota Jakarta. Semasa kuliah aku berusaha untuk menjadi mahasiswa yang aktif seperti bergabung dengan BEM kampus. Banyak kegiatan yang dilakukan salah satunya jika akan diadakan acara kami sebagai panitia akan melakukan pencarian dana seperti menjadi penonton bayaran.

Tiba waktunya untuk kami para panitia melakukan pencarian dana untuk yang pertama kali. Menjadi penonton bayaran diacara tonight show. Kebetulan waktu itu tempat duduk penonton diatur langsung oleh kru tv. Tersisa aku dan satu teman ku yang belum mendapat tempat duduk. Lalu aku diarahkan untuk duduk disamping laki – laki. Karena kami waktu itu masih tergolong mahasiswa baru jadi aku belum mengenal semua teman – teman yang menjadi panitia.

Sebelum acara mulai tiba – tiba laki – laki disampingku tadi mengajak aku ngobrol. Menanyakan nama dan kelasku. Iya, laki – laki ini adalah Ichan. Dari sini lah kisah kami dimulai. Semakin hari aku semakin menyadari kalau ichan sedang mendekati aku. Semakin banyak kegiatan organisasi dan kepanitian yang kami kerjakan sama – sama sehingga tanpa kami sadari hubungan kami semakin dekat.

Akhirnya di tanggal 18 Agustus 2016 aku dan ichan memutuskan untuk mulai berpacaran. Sejak itu hari – hariku berubah menjadi lebih hidup dan berwarna. Aku dapat banyak sekali pelajaran dari hubunganku dengan ichan. Dari yang senang, sedih, susah, dan tidak jarang ada salah paham diantara kita berdua. Namun syukurnya semua hal itu bisa kami lewati satu persatu karena kami menjalani hubungan ini dengan tulus dan yakin.

Ichan adalah seseorang yang dewasa, berani, pintar dan tanggung jawab. Aku bersyukur punya ichan dihidup aku. Dia juga berhasil meyakinkan aku untuk tidak menyerah pada hubungan ini.

Pada 18 Februari 2023 ichan melamar aku tepat dihari ulang tahunku. Ini menjadi kado terindah sepanjang hidup aku. Medengar ichan meminta izin ke orang tua ku membuat aku sadar bahwa akhir dari perjalanan cerita kami sampailah pada tahap untuk kami memulai awal cerita bersama sebagai keluarga yang In Syaa Allah kami yakin untuk membangunnya bersama. Semoga langkah kami selalu diberkahi dan diridhai oleh Allah SWT.